Mengetahui manfaat menggendong bayi yang tidak diketahui banyak ibu.
Dulu ada anggapan bahwa sering-sering menggendong bayi akan membuatnya manja menjadikan anak yang harus selalu digendong kemanapun. Dan saya pun mendengar dan mengalami hal tersebut. Dan dengan anggapan tersebut menjadikan banyak dari kita yang lebih senang membiarkan anaknya tidur daripada menggendongnya kemana-mana untuk jalan-jalan. Padahal kita tidak ketahui bahwa menggendong bayi mempunyai manfaat yang baik untuk kecerdasan bayi kita kedepannya.
Bayi yang digendong akan lebih nyaman dan lebih jarang menangis dibandingkan dengan bayi yang sering dibiarkan tidur (walau tidak selamanya). Dengan posisi di gendong bayi juga bisa melihat lebih luas are sekelilingnya, bisa untuk memilih apa yang diinginkan dengan menunjuk dan kemampuan motoriknya juga akan berkembang.
saat di gendong juga bayi kita akan melihat apa yang kita lihat, merasakan apa yang orang lain rasakan, mendengar apa yang kita bicarakan. Menurut William dan Martha Sears, bayi yang digendong akan menjadi lebih sadar serta dapat memahami wajah, ritme langkah, dan juga aroma orangtuanya. Mereka mengenal ekspresi wajah, bahasa tubuh, naik turun suara, pola pernapasan, dan emosi dari orang yang menggendongnya.
Saat menggendongnya juga kita pasti akan berinteraksi dengan bayi kita, kita akan mengajak ngobrol, becanda dan gemas karena tingkah lucunya. Hal tersebut bisa menstimulasi saraf-saraf untuk berkembang dan berhubungan dengan saraf lainnya di dalam tubuh. Sehingga, pertumbuhan dan perkembangan otaknya berkoneksi lebih baik.Karena berbagai stimulasi yang diterimanya tersebut bayi akan dirangsang untuk belajar sehingga kemungkinan meningkatkan kemampuan kognitifnya. Kemampuan yang dapat ditingkatkan dengan menggendong bayi salah satunya peningkatan perkembangannya berbicara dan mendengar.
Suara-suara normal yang didengarnya seperti suara aktivitas sehari-hari bisa memiliki nilai belajar bagi bayi atau justru dapat mengganggunya. Jika bayi sedang sendiri maka suara tersebut bisa membuatnya takut, tapi jika bayi dalam posisi digendong maka memiliki arti pembelajaran buat si kecil. Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan seringnya menggendong bayi adalah ikatan yang kuat antara orangtua dan bayinya. Menggendong juga memberikan cara pengasuhan yang tepat karena keduanya saling memberi dan membentuk interaksi dua arah.
Saya sendiri senang menggendong bayi hanya sekedar untuk melihat orang lalu-lalang di depan rumah, atau sekedar melihat kayaknya bermain. Ujungnya tentu interaksi dengan orang sekitanya juga tercipta. Orang akan menyapanya lalu bayi kita tersenyum atau kakanya yang sedang main juga akan mengajaknya bermain lalu tertawa. Semuanya menjadi sarana belajar untuk bayi kita.
Berbeda dengan halnya yang jarang digendong, anak kita belajar hanya sekitar tempatnya tidur atau bermain.
So, jangan ragu untuk menggendong bayi kita ya mom and pap.
Silahkan share dan like artikel ini jika bermanfaat sertajangan lupa untuk subscribe blog anakayah.com agar selalu mendapatkan info-info terbaru mengenai parenting dari Nizar dan Naura.
Manfaat menggendong bayi |
Bayi yang digendong akan lebih nyaman dan lebih jarang menangis dibandingkan dengan bayi yang sering dibiarkan tidur (walau tidak selamanya). Dengan posisi di gendong bayi juga bisa melihat lebih luas are sekelilingnya, bisa untuk memilih apa yang diinginkan dengan menunjuk dan kemampuan motoriknya juga akan berkembang.
saat di gendong juga bayi kita akan melihat apa yang kita lihat, merasakan apa yang orang lain rasakan, mendengar apa yang kita bicarakan. Menurut William dan Martha Sears, bayi yang digendong akan menjadi lebih sadar serta dapat memahami wajah, ritme langkah, dan juga aroma orangtuanya. Mereka mengenal ekspresi wajah, bahasa tubuh, naik turun suara, pola pernapasan, dan emosi dari orang yang menggendongnya.
Saat menggendongnya juga kita pasti akan berinteraksi dengan bayi kita, kita akan mengajak ngobrol, becanda dan gemas karena tingkah lucunya. Hal tersebut bisa menstimulasi saraf-saraf untuk berkembang dan berhubungan dengan saraf lainnya di dalam tubuh. Sehingga, pertumbuhan dan perkembangan otaknya berkoneksi lebih baik.Karena berbagai stimulasi yang diterimanya tersebut bayi akan dirangsang untuk belajar sehingga kemungkinan meningkatkan kemampuan kognitifnya. Kemampuan yang dapat ditingkatkan dengan menggendong bayi salah satunya peningkatan perkembangannya berbicara dan mendengar.
Suara-suara normal yang didengarnya seperti suara aktivitas sehari-hari bisa memiliki nilai belajar bagi bayi atau justru dapat mengganggunya. Jika bayi sedang sendiri maka suara tersebut bisa membuatnya takut, tapi jika bayi dalam posisi digendong maka memiliki arti pembelajaran buat si kecil. Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan seringnya menggendong bayi adalah ikatan yang kuat antara orangtua dan bayinya. Menggendong juga memberikan cara pengasuhan yang tepat karena keduanya saling memberi dan membentuk interaksi dua arah.
Saya sendiri senang menggendong bayi hanya sekedar untuk melihat orang lalu-lalang di depan rumah, atau sekedar melihat kayaknya bermain. Ujungnya tentu interaksi dengan orang sekitanya juga tercipta. Orang akan menyapanya lalu bayi kita tersenyum atau kakanya yang sedang main juga akan mengajaknya bermain lalu tertawa. Semuanya menjadi sarana belajar untuk bayi kita.
Berbeda dengan halnya yang jarang digendong, anak kita belajar hanya sekitar tempatnya tidur atau bermain.
So, jangan ragu untuk menggendong bayi kita ya mom and pap.
Silahkan share dan like artikel ini jika bermanfaat sertajangan lupa untuk subscribe blog anakayah.com agar selalu mendapatkan info-info terbaru mengenai parenting dari Nizar dan Naura.