Sediakan waktu bukan sisakan waktu. Menghargai waktu bersama keluarga.
Saya pernah membaca sebuah tulisan yang berbunyi "Jika Aku diberi Kesempatan Membesarkan Anakku Sekali Lagi". tapi lupa siapa yang menulisnya. Ketika saya cari di google juga banyak artikel tentang tulisan ini tapi hanya berupa barisan puisinya tanpa mengungkap makna dari tulisan tersebut.
Isinya berbunyi,
"Seandainya aku bisa membesarkan anakku sekali lagi,
aku akan lebih dahulu membangun harga dirinya dan baru membangun rumah baginya.
Aku akan lebih banyak memakai jari untuk melukis bersamanya daripada memakai jari untuk menuding kesalahannya.
Aku akan lebih sedikit mengoreksi dan lebih banyak membangun koneksi.
Aku takkan banyak memerhatikan jam, tapi lebih banyak memakai mataku untuk memerhatikannya.
Aku akan lebih banyak berjalan-jalan dan menerbangkan lebih banyak layangan bersama anakku.
Aku akan berhenti bersikap terlalu serius dan lebih banyak bermain dan bercanda dengannya.
Aku akan lebih banyak memeluk dan bukan membentak.
Jika anda membahagiakan anak-anak anda sekarang, anda akan membuatnya berbahagia 20 tahun mendatang, karena kenangan indah yang direkam diingatannya merupakan fondasi yang kuat bagi kebahagiaannya."
Terkadang ada orang tua yang hanya mementingkan kebutuhan anak secara materi, tetapi mengabaikan kasih, perhatian serta kedekatan dengan anak.
Terkadang juga ada orang tua yang membiarkn anak, 'besar' bersama institusi..merasa cukup, waktunya habis dalam didikn & perhatian institusi..'toh sudah bayar mahal'
Kita tidak bisa memutar waktu dan mengulangi masa-masa lalu. Perlakuan kita terhadap anak ketika mereka masih kecil, akan menentukan menjadi anak-anak seperti apa mereka kelak. Sebab itu jangan sia-siakan kesempatan yang ada untuk mengukir kenangan yang indah dengan anak untuk membangun karakter mereka.
Ini juga saya terapkan kepada diri saya. Pulang kerja selalu saya usahakan untuk menggendong si kecil Naura dan bermain dengan kakaknya Nizar walau hanya bermain sepeda atau berkeliling komplek untuk mencari tukang mainan yang masih berkeliaran.
Saya rasakan juga waktu untuk anak memang sangatlah kurang,ingin rasanya mempunyai pasif income yang tinggal duduk saja dirumah bermain dengan anak-anak tapi uang selalu datang. Waktu atau moment disaat anak-anak sedang berkembang ini sangatlah penting karena perkembangan anak kita bisa kita ketahui. Kapan merangkak, kapan pertama berjalan. Atau menolongnya disaat jatuh dari sepeda. Semuanya menjadi kenangan anak-anak sampai dewasa.
Akhir kata dari saya, sediakan waktu bukan sisakan waktu. Karena waktu akan terus bergulir dan moment bersama mereka akan sekejam saja hilang.
Silahkan share dan like artikel ini jika dirasakan bermanfaat untuk semuanya. Jangan lupa untuk subscribe juga ya mom and pap.anakayah.com
Memanfaatkan waktu bersama keluarga |
Isinya berbunyi,
"Seandainya aku bisa membesarkan anakku sekali lagi,
aku akan lebih dahulu membangun harga dirinya dan baru membangun rumah baginya.
Aku akan lebih banyak memakai jari untuk melukis bersamanya daripada memakai jari untuk menuding kesalahannya.
Aku akan lebih sedikit mengoreksi dan lebih banyak membangun koneksi.
Aku takkan banyak memerhatikan jam, tapi lebih banyak memakai mataku untuk memerhatikannya.
Aku akan lebih banyak berjalan-jalan dan menerbangkan lebih banyak layangan bersama anakku.
Aku akan berhenti bersikap terlalu serius dan lebih banyak bermain dan bercanda dengannya.
Aku akan lebih banyak memeluk dan bukan membentak.
Jika anda membahagiakan anak-anak anda sekarang, anda akan membuatnya berbahagia 20 tahun mendatang, karena kenangan indah yang direkam diingatannya merupakan fondasi yang kuat bagi kebahagiaannya."
Terkadang ada orang tua yang hanya mementingkan kebutuhan anak secara materi, tetapi mengabaikan kasih, perhatian serta kedekatan dengan anak.
Terkadang juga ada orang tua yang membiarkn anak, 'besar' bersama institusi..merasa cukup, waktunya habis dalam didikn & perhatian institusi..'toh sudah bayar mahal'
Kita tidak bisa memutar waktu dan mengulangi masa-masa lalu. Perlakuan kita terhadap anak ketika mereka masih kecil, akan menentukan menjadi anak-anak seperti apa mereka kelak. Sebab itu jangan sia-siakan kesempatan yang ada untuk mengukir kenangan yang indah dengan anak untuk membangun karakter mereka.
Ini juga saya terapkan kepada diri saya. Pulang kerja selalu saya usahakan untuk menggendong si kecil Naura dan bermain dengan kakaknya Nizar walau hanya bermain sepeda atau berkeliling komplek untuk mencari tukang mainan yang masih berkeliaran.
Saya rasakan juga waktu untuk anak memang sangatlah kurang,ingin rasanya mempunyai pasif income yang tinggal duduk saja dirumah bermain dengan anak-anak tapi uang selalu datang. Waktu atau moment disaat anak-anak sedang berkembang ini sangatlah penting karena perkembangan anak kita bisa kita ketahui. Kapan merangkak, kapan pertama berjalan. Atau menolongnya disaat jatuh dari sepeda. Semuanya menjadi kenangan anak-anak sampai dewasa.
Akhir kata dari saya, sediakan waktu bukan sisakan waktu. Karena waktu akan terus bergulir dan moment bersama mereka akan sekejam saja hilang.
Silahkan share dan like artikel ini jika dirasakan bermanfaat untuk semuanya. Jangan lupa untuk subscribe juga ya mom and pap.anakayah.com