--> Skip to main content

8 Cara menghilangkan kapalan pada tangan dengan bahan alami

8 Cara menghilangkan kapalan pada tangan dengan bahan alami
bahan alami untuk menghilangkan kapalan
Kapalan atau munculnya bagian kasar pada kulit memang bisa mengurangi Pede kita. Terlebih kapalan pada telapak tangan. Akan terasa minder ketika kita bersalaman dengan orang lain. Kapalan sendiri timbul akibat gerakan atau gesekan yang berulang-ulang.

Bagian tubuh yang paling sering terkena kapalan adalab pada bagian telapak tangan, siku, telapak kaki atau pada mata kaki.

Menghilangkan kapalan tidak harus menggunakan obat-obatan atau pembedahan. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghindari sumber gesekan dan tekanan. Selain itu, ada bahan-bahan alami yang bisa kamu coba untuk menghilangkan kapalan. Ini ulasannya.

Bahan Alami untuk Menghilangkan Kapalan di Tangan

Di ambil dari Healthline, bahan-bahan alami dibawah ini terbukti ampuh menghilangkan kapalan pada bagian tubuh kita, yaitu :

1. Air Hangat

Sebelum mencoba bahan-bahan lainnya, cara yang paling mudah dan sederhana untuk menghilangkan kapalan adalah berendam di air hangat selama 20 menit. Setelah berendam selama 20 menit, keringkan kulit dengan handuk. Setelah kering, lihat apakah kamu bisa menggosok lapisan kapalan dengan jari secara lembut. Lakukan cara ini setiap hari dan lihat apakah kamu bisa menghilangkan kapalan seluruhnya.

2. Membuat Bantalan

Cara untuk membuat bantalan adalah kamu membutuhkan kain kempa, silikon, dan perekat lembut. Setelah jadi, kenakan bantalan ini di bawah sarung tangan. Bantalan bertujuan agar kapalan tidak teriritasi saat sembuh. Hindari menggunakan bantalan yang telah dicampur asam salisilat. Asam salisilat dapat mengiritasi dan membuat kulit pecah-pecah.
3. Cuka Sari Apel

Kandungan asam dalam cuka sari apel dapat melembutkan kulit yang mengeras akibat kapalan. Campurkan cuka sari apel dan air dengan perbandingan 1:4, lalu rendam tangan ke cairan tersebut selama 20 menit. Setelah tangan dikeringkan, kamu bisa mengelupas satu atau dua lapisan kapal. Hindari menarik kulit terlalu keras dan lakukan perlahan secara lembut. Mencabut kulit di sekitar atau di atas kapalan berisiko menyebabkan infeksi.
Minyak Jarak

Minyak jarak sering dijadikan pelumas kulit alami. Minyak ini dapat mengkondisikan kulit untuk menghilangkan kapal. Rendam tangan yang kapalan ke dalam campuran air hangat dengan 5 sendok makan minyak jarak.

4. Garam Epsom

Garam Epsom sering digunakan sebagai eksfoliator. Larutkan garam untuk melemaskan otot-otot dan menenangkan kulit. Campurkan 2 hingga 3 sendok makan ke dalam baskom atau mangkuk berisi air hangat sebelum merendam kapal.

5. Tea Tree Oil

Minyak pohon teh punya sifat antibakteri, antijamur, dan antiseptik alami. Masukkan beberapa tetes minyak pohon teh ke dalam baskom berisi air hangat dan rendam tangan yang kapalan sampai kamu merasa kulit mulai melembut dan terangkat. Hindari berendam dengan tea tree oil selama lebih dari 15 menit. Alasannya, minyak pohon teh sangat kuat dan dapat merusak lapisan kulit jika terlalu lama menggunakannya.

6. Soda Kue dan Air Lemon

Campurkan soda kue dan air lemon untuk memicu reaksi yang membuat kapalan lebih mudah dihilangkan. Untuk meraciknya, masukan 2 hingga 3 sendok makan air lemon ke dalam baskom yang berisi air hangat. Kemudian rendam tangan yang kapalan setelah beberapa menit. Setelah beberapa menit, baru tambahkan soda kue.

7. Ampelas

Sama seperti batu apung. Kamu bisa menggunakan ampelas setelah merendam tangan yang kapalan. Gosok area yang kapalan dengan ampelas secara perlahan dan lembut. Jika kapal tidak kunjung lepas, coba rendam kembali. Jangan sekali-kali menggosok kulit dengan keras menggunakan ampelas.

8. Batu Apung

Kamu bisa menggunakan batu apung setelah merendam tangan dengan air hangat, cuka sari apel atau minyak jarak. Gosok kapal menggunakan batu apung dengan gerakan memutar secara lembut. Jangan mencoba melepas seluruh kalus sekaligus.

Bagaimana? Gampang bukan bahan dan caranya.

Jika dirasakan artikel ini bermanfaat untuk anda dan orang lain, silahkan share artikel ini agar bermanfaat juga untuk orang lain.

Terima kasih
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar