Opiniku tentang kata Anjay
Sebuah kosakata baru yang sekarang sedang viral adalah kata "Anjay". seorang anak muda bernama Lutfi yang mencetuskan pelarangan menggunakan kata anjay. Dan hingga kini viral dibahas disemua segmen dan halaman media sosial.
Kata Anjay sendiri berawal dari kata turunan atau plesetan dari kata Anjing. Karena didengar terlalu kasar akhirnya banyak yang memplesetkan kata Anjing (ungkapan) dengan kata lain yang mendekati seperti Anjir, Anying, Anjrit dan Anjay.
Semenjak munculnya statement pelarangan kata Anjay oleh Lutfi yang bahkan oleh KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) juga mendukung pelarangan ini ternyata malah semakin banyak orang yang mengucapkan kata anjay. Jadi seolah dilarang tapi malah lebih disukai banyak orang, malah semakin banyak orang menggunakan. Anak kecil hingga dewasa malah semakin sering menggunakannya.
Bahkan meme meme seputar kata anjay juga banyak beredar di media sosial. Gambar-gambar kartun hingga video di youtube, Instagram dan Tiktok banyak yang membuat konten dari kata Anjay.
Padahal menurut saya sendiri, Anjay itu adalah pelesetan dari kata Anjing yang terdengar lebih kasar. Misalnya saja penggunaan saat melihat sesuatu yang luar biasa "Anjay, keren banget itu motornya!". Terdengar lebih halus, berbeda dengan kata "Anjing, keren banget motornya!".
Menurut pencetus pelanggaran ini si Lutfi bilang bahwa kata Anjay bisa di nyatakan dan dihukum jika orang yang dimaksud merasa tersinggung atau tidak terima.
Jadi menurut anda bagaimana?