--> Skip to main content

2 hal yang harus diperhatikan saat MPASI homemade yang sederhana dan lengkap gizi

MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah makanan yang diberikan kepada bayi usia 6 bulan ke atas sebagai tambahan dari ASI. MPASI memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu, MPASI juga membantu melatih kemampuan mengunyah dan menelan bayi, serta mengenalkan berbagai rasa dan tekstur makanan.

MPASI homemade yang sederhana dan lengkap gizi


Salah satu cara untuk memberikan MPASI yang sehat dan bergizi adalah dengan membuatnya sendiri di rumah. MPASI homemade memiliki beberapa keuntungan, antara lain:


- Lebih higienis karena kita bisa memilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas, serta membersihkan dan menyimpannya dengan baik.

- Lebih hemat biaya karena kita bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur atau di pasar terdekat, tanpa perlu membeli produk MPASI siap saji yang biasanya lebih mahal.

- Lebih variatif karena kita bisa mencampur dan mencocokkan berbagai bahan sesuai dengan selera dan kebutuhan bayi, serta mengubah tekstur dan rasa sesuai dengan tahapan usia bayi.

- Lebih aman karena kita bisa menghindari penggunaan bahan-bahan tambahan seperti gula, garam, penyedap rasa, pewarna, pengawet, atau bahan alergen yang mungkin terkandung dalam produk MPASI siap saji.


Lalu, bagaimana cara membuat MPASI homemade yang sehat dan bergizi? Berikut ini adalah 4 langkah mudah yang bisa Anda ikuti:


1. Pilih bahan-bahan yang sesuai dengan usia bayi. Secara umum, ada tiga tahapan usia bayi dalam pemberian MPASI, yaitu:


   - Usia 6-8 bulan: bayi mulai dikenalkan dengan makanan padat berupa bubur halus atau puree dari beras, kentang, ubi, labu, pisang, apel, pir, wortel, brokoli, bayam, daging sapi, ayam, ikan, telur (kuning telur saja), atau tahu. Bubur atau puree ini bisa dicampur dengan ASI atau susu formula untuk menambah cairan dan nutrisi. Jumlah pemberian MPASI pada tahap ini sekitar 2-3 sendok makan per hari.

   - Usia 9-11 bulan: bayi mulai diberikan makanan padat berupa nasi tim, bubur kental, atau puree kasar dari beras merah, jagung, gandum, oatmeal, roti tawar, kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah), buah-buahan (mangga, pepaya, melon), sayuran (tomat, terong, buncis), daging sapi giling, ayam suwir, ikan fillet, telur (putih dan kuning telur), atau tempe. Nasi tim atau bubur kental ini bisa dicampur dengan kuah kaldu sayur atau daging untuk menambah rasa. Jumlah pemberian MPASI pada tahap ini sekitar 4-5 sendok makan per hari.

   - Usia 12 bulan ke atas: bayi mulai diberikan makanan padat berupa nasi putih atau nasi merah yang dicampur dengan lauk-pauk seperti daging sapi potong kecil, ayam potong kecil, ikan potong kecil (pastikan tidak ada tulangnya), telur orak-arik, tahu goreng potong kecil, tempe goreng potong kecil, sayuran rebus potong kecil (wortel, kentang, brokoli), atau buah-buahan potong kecil (pisang, apel). Nasi ini bisa disiram dengan kuah sop atau soto untuk menambah rasa. Jumlah pemberian MPASI pada tahap ini sekitar 6-7 sendok makan per hari.


2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat MPASI homemade. Untuk membuat MPASI homemade yang baik, kita memerlukan beberapa alat yang bisa membantu proses pembuatannya. Berikut adalah beberapa alat yang dibutuhkan untuk membuat MPASI homemade:


- Panci atau wajan untuk merebus atau mengukus bahan-bahan MPASI. Pilih panci atau wajan yang terbuat dari bahan anti lengket dan mudah dibersihkan.

- Blender atau food processor untuk menghaluskan atau menghancurkan bahan-bahan MPASI. Pilih blender atau food processor yang memiliki kapasitas sesuai dengan jumlah MPASI yang ingin dibuat. Jika tidak ada blender atau food processor, kita bisa menggunakan pisau, garpu, saringan, atau alu untuk menghaluskan bahan-bahan secara manual.

- Cetakan es batu atau wadah plastik untuk menyimpan MPASI yang sudah dibuat. Pilih cetakan es batu atau wadah plastik yang bersih, kering, dan tertutup rapat. Cetakan es batu bisa digunakan untuk membuat MPASI dalam bentuk potongan-potongan kecil yang mudah diambil dan dipanaskan. Wadah plastik bisa digunakan untuk menyimpan MPASI dalam porsi yang lebih besar.

- Sendok dan mangkuk untuk memberikan MPASI kepada bayi. Pilih sendok dan mangkuk yang terbuat dari bahan yang aman bagi bayi, seperti plastik, kayu, atau stainless steel. Hindari penggunaan sendok dan mangkuk yang terbuat dari logam berat, seperti timah atau timbal, karena bisa menimbulkan keracunan.

- Termos atau kotak pendingin untuk membawa MPASI saat bepergian. Pilih termos atau kotak pendingin yang bisa menjaga suhu MPASI tetap dingin atau hangat sesuai dengan keinginan. Pastikan termos atau kotak pendingin bersih dan tidak bocor.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar