--> Skip to main content

Cara mencegah dan membasmi Caplak (tick)

Caplak (tick) adalah serangga kecil yang berwarna cokelat atau hitam dan berbentuk oval. Caplak termasuk ke dalam subkelas Acari, yang merupakan parasit eksternal atau parasit luar dari hewan bertulang belakang. Artinya, caplak hidup dan makan di luar tubuh inangnya. Caplak memiliki panjang sekitar 1-5 mm dan memiliki mulut yang tajam untuk menusuk kulit hewan dan menghisap darahnya.


Caplak biasanya menyerang anjing, kucing, sapi, kambing, domba, atau hewan lain yang memiliki kulit. Caplak menggigit kulit hewan untuk mendapatkan darahnya. Gigitan caplak bisa menyebabkan rasa gatal, iritasi, atau infeksi pada kulit hewan. Caplak juga bisa membawa penyakit berbahaya seperti babesiosis, ehrlichiosis, anaplasmosis, atau borreliosis.


Caplak bisa menyebar dengan mudah melalui kontak langsung antara hewan yang terinfeksi dengan hewan yang sehat. Caplak juga bisa bertahan hidup tanpa makan selama beberapa bulan. Oleh karena itu, caplak menjadi masalah serius bagi kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan. Caplak juga bisa menggigit manusia jika tidak ada hewan inang yang tersedia.


Untuk mencegah dan mengendalikan caplak, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:


- Jaga kebersihan hewan peliharaan dan barang-barang lain yang bisa menjadi tempat persembunyian caplak. Mandikan hewan peliharaan secara teratur dengan sampo anti caplak. Sikat bulu atau rambut hewan peliharaan dengan sisir khusus untuk menghilangkan caplak atau telurnya. Cuci tempat tidur, mainan, atau aksesoris hewan peliharaan dengan air panas dan keringkan dengan suhu tinggi.

- Periksa secara rutin adanya tanda-tanda caplak pada hewan peliharaan atau barang-barang lain. Tanda-tanda caplak bisa berupa bintik hitam, benjolan berwarna cokelat atau hitam, kulit yang terkelupas, atau telur berwarna putih keabuan.

- Gunakan obat anti caplak yang sesuai dengan jenis dan usia hewan peliharaan. Obat anti caplak bisa berupa tablet, tetes, semprotan, kalung, atau sabun yang mengandung bahan kimia yang bisa membunuh caplak atau mencegah perkembangbiakannya. Pilih obat anti caplak yang sudah terdaftar di BPOM dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan hati-hati. Jika Anda tidak yakin atau tidak berhasil menghilangkan caplak dengan obat anti caplak, hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.

- Hindari kontak langsung antara hewan peliharaan dengan hewan lain yang terinfeksi caplak. Jika Anda membawa hewan peliharaan ke tempat umum seperti taman, pantai, atau tempat penitipan hewan, pastikan bahwa hewan peliharaan Anda sudah mendapatkan perlindungan dari caplak. Jika Anda menemukan caplak pada hewan peliharaan Anda setelah kembali dari tempat umum, segera lakukan pengobatan dan pembersihan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.


Demikianlah penjelasan tentang apa itu caplak (tick) dan bagaimana cara mencegah dan mengendalikannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi tentang hal ini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah lain seputar caplak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli hama Anda.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar